Republik Korea mengimbau kepada Jepang supaya menghapuskan kunjungan ke kuil Yasukuni

   (VOVworld) – Hubungan Republik Korea- Jepang akan menjadi buruk secara serius kalau para politisi Jepang tetap melakukan kunjungan ke kuil Yasukuni pada Oktober ini. Demikianlah peringatan dikeluarkan oleh kalangan pejabat Seoul pada Kamis (10 Oktober) yang bersangkutan dengan kunjungan yang kontroversial dari para pejabat Tokyo, bersamaan itu Republik Korea juga mendesak kepada Jepang supaya menghapuskan rencana ini.

Republik Korea mengimbau kepada Jepang supaya menghapuskan kunjungan ke kuil Yasukuni - ảnh 1
Kuil Yasukuni
(Foto: vietnamplus.vn)


   Ketika berbicara di depan kalangan pers, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Republik Korea, Cho Tai-young menunjukkan bahwa kunjungan-kunjungan para pejabat Jepang ke kuil Yasukuni akan tidak hanya merusak hubungan Republik Korea-Jepang, melainkan juga merugikan proses perkembangan yang stabil dalam hubungan antar-negara di kawasan. Oleh karena itu, Seoul mengimbau kepada Tokyo supaya mempertimbangkan penghapusan rencana kunjungan di kuil Yasukuni. Imbauan Republik Korea tersebut dikeluarkan setelah dua anggota kabinet Jepang yaitu Yoshitaka Shindo dan Keiji Furuya memberitahukan berencana kunjungan ke kuil perang ini pada pekan depan.

    Kuil Yasukuni merupakan tempat pemujaan untuk kira-kira 2 juta orang Jepang yang tewas dalam perang, di antaranya ada 14 penjahat perang. Tiongkok dan Republik Korea menganggap kuil ini sebagai lambang dari militerisme Jepang. Oleh karena itu, semua kunjungan para pejabat Jepang ke kuil ini selalu menimbulkan reaksi keras dari kedua negara ini./.

Komentar

Yang lain