Republik Korea menginginkan ada pernyataan denuklirisasi di pertemuan puncak antar-Korea

(VOVWORLD) - Seorang pejabat dari Istana Presiden Republik Korea mengatakan bahwa negara ini sedang berupaya mencapai satu pernyataan denuklirisasi dari pertemuan puncak antar-Korea yang akan berlangsung pada akhir bulan ini.
 Republik Korea menginginkan ada  pernyataan denuklirisasi di pertemuan puncak antar-Korea - ảnh 1  Republik Korea menginginkan ada pernyataan denuklirisasi di pertemuan puncak antar-Korea (Foto :VNA)

Menurut pejabat ini, upaya untuk mencapai satu pernyataan seperti itu merupakan “keniscayaan” karena denuklirisasi merupakan salah satu di antara tiga isi pokok dalam agenda pertemuan puncak antar-Korea, bersama dengan masalah memberikan perdamaian abadi di semenanjung Korea dan memperbaiki hubungan antar-Korea.

Pada hari yang sama, sumber-sumber berita dari Pemerintah Jepang memberitahukan bahwa menteri Luar Negeri negara ini, Taro Kono sedang berencana untuk melakukan kunjungan pertama ke Republik Korea pada pekan mendatang, menjelang pertemuan puncak antar-Korea. Menurut rencana, Taro Kono akan melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Moon Jae-in untuk meminta kepada pemimpin ini supaya mengungkapkan masalah penculikan para warga negara Jepang oleh RDRK tahun-tahun 70an-80an dalam pertemuan puncak tersebut. Di samping itu, Menteri Luar Negeri Taro Kono akan melakukan pertemuan dengan timpalannya dari Republik Korea, Kang Kyung-wha untuk mencari kerjasama dalam memperbaiki hubungan bilateral yang retak setelah perdebatan tentang masalah wanita pengggembira.

Komentar

Yang lain