Republik Korea menilai bahwa rekomendasi tentang pengadaan perundingan militer dari RDRK adalah “kurang tulus hati”

(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Republik Korea, Jumat (20/5), menolak permintaan dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tentang pengadaan perundingan militer antar-Korea, bersamaan itu menekankan bahwa Pyong Yang pertama-tama harus melakukan langkah-langkah yang menuju ke denuklirisasi. Kementerian tersebut menegaskan bahwa Pemerintah Republik Korea tetap mempertahankan pendirian yang kuat bahwa langkah-langkah denuklirisasi merupakan satu prioritas papan atas ketika memperhitungkan pengadaan dialog dengan RDRK.


Republik Korea menilai bahwa rekomendasi tentang pengadaan perundingan militer dari RDRK adalah “kurang tulus hati” - ảnh 1
Tentara Republik Korea
(Foto: AP/baomoi.com)


Selain itu, Kementerian tersebut juga berpendapat bahwa permintaan Pyong Yang itu “tidak bisa dianggap sebagai satu aktivitas yang tulus hati” karena RDRK menyatakan bahwa mereka adalah satu negara yang memiliki senjata nuklir, tapi bersamaan itu tidak ingin melakukan perlucutan nuklir.

Pernyataan ini dikeluarkan hanya beberapa jam setelah Komite Pertahanan RDRK mengimbau kepada Pyong Yang supaya segera menerima permintaan mengadakan perundingan-perundingan militer antar-Korea untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain