Republik Korea menolak kemungkinan menggelarkan kembali senjata nuklir dari AS

(VOVWORLD) - Republik Korea, Jumat (1/9), membantah kemungkinan menggelarkan kembali berbagai jenis senjata nuklir dari AS ke Republik Korea sebagai satu cara untuk mengancam semua tindakan provokasi bersenjata dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Republik Korea menolak kemungkinan menggelarkan kembali senjata nuklir dari AS - ảnh 1 Menteri Pertahanan Republik Korea,Song Young –moo. (Foto: VTC News)

Seorang pejabat senior Istana Kepresidenan Republik Korea menegaskan: “Republik Korea belum pernah menganggap bahwa perlu menggelarkan kembali berbagai jenis senjata nuklir dari AS”. Pidato tersebut dikeluarkan sehari setelah ada kabar bahwa Menteri Pertahanan Republik Korea, Song Young–moo bicara tentang satu kemungkinan menggelarkan jenis senjata tersebut dalam satu pertemuan dengan timpalannya dari AS, James Martis di Washington.

Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Republik Korea memberitahukan bahwa para pejabat pertahanan AS, Jepang dan Republik Korea telah mengadakan pertemuan trilateral melalui jembatan TV dan berkomitmen memperkuat kerjasama untuk melawan rudal RDRK. Pada pertemuan ini, tiga negara sepakat menganggap bahwa peluncuran rudal balistik oleh RDRK yang terbang melewati wilayah Jepang  pada 29/8 lalu merupakan satu ancaman “yang belum pernah ada dan serius” terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan.

Para pejabat tiga negara tersebut telah sepakat bekerjasama dengan komunitas internasional untuk menimbulkan tekanan terhadap RDR. Fihak AS juga menegaskan kembali komitmen yang mantap terhadap pembelaan para sekutu Republik Korea  dan Jepang.

Komentar

Yang lain