Republik Korea merasa optimis tentang kemungkinan cepat mengadakan kembali perundingan nuklir RDRK
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Korea, Kang Kyung-wha, pada Selasa (18 Juni), memberitahukan bahwa “ada banyak tanda baik” yang menunjukkan bahwa perundingan-perundingan denuklirisasi antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) bisa cepat diadakan kembali.
 Menlu Republik Korea, Kang Kyung-wha (Foto: Yonhap/VNA) |
Ketika menjawab wawancara kalangan pers di bandara setelah kembali dari Moskow, Ibukota Rusia, pejabat diplomatik Republik Korea memberitahukan telah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov, untuk membahas masalah-masalah bilateral penting, diantaranya ada perkembangan yang terkini tentang proses denuklirisasi RDRK. Menlu Kang Kyung-wha menekankan: “Kami telah berbagi penilaian tentang proses ini menuju arah dialog serta situasi di Semenanjung Korea. Republik Korea mempunyai pandangan yang positif tentang peranan Rusia dalam proses ini.
Ketika mengungkapkan kunjungan mendatang yang dilakukan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jin Ping ke RDRK, Menlu Kang Kyung-wha menganggap bahwa: “Hubungan antara Pyong Yang dan Beijing akan membantu mencapai target denuklirisasi dan menciptakan perdamaian yang berjangka panjang”. Dia menegaskan bahwa baik Republik Korea maupun Rusia sepakat berusaha memulihkan tenaga pendorong dialog antara Pyong Yang dan Washington dan membahas pesan yang bisa dikirim oleh Seoul dan Moskow ke negara-negara lain sehubungan dengan kehadiran pada serangkaian pertemuan puncak bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang berlangsung pada akhir bulan ini di Jepang.