Republik Korea merekomendasikan kemungkinan menghapuskan sanksi ekonomi terhadap RDR Korea

(VOVworld) – Menteri Penyatuan Republik Korea, Ryoo Kihl-jae pada Jumat (6 Februari) memberitahukan bahwa negara ini mungkin akan menghapuskan sanksi ekonomi (yang biasanya disebutkan sebagai langkah 24 Mei) terhadap Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea jika Pyong Yang memenuhi beberapa syarat melalui dialog.

Republik Korea merekomendasikan kemungkinan menghapuskan sanksi ekonomi terhadap RDR Korea - ảnh 1
Menteri Ryoo Kihl-jae bicara tentang masalah antar-Korea
(Foto: VNA)

Sanksi ekonomi 24 Mei diterapkan Republik Korea segera setelah kasus tenggelamnya kapal tempur Cheonan negara ini pada 2010 sehingga menewaskan 46 awak kapal. Seoul menuduh Pyong Yang yang berdiri di belakang kasus tersebut, namun Pyong Yang selalu membantah keterkaitannya. Menurut sanksi tersebut, Republik Korea telah menghentikan semua aktivitas kerjasama ekonomi antar-Korea, kecuali aktivitas di zona industri bersama Kaesong di wilayah RDR Korea di dekat perbatasan antar-Korea. RDR Korea telah berulang kali meminta kepada Republik Korea supaya menghapuskan sanksi tersebut, namun Seoul berpendapat bahwa Pyong Yang pertama-tama harus menerima tanggung jawab dan resmi meminta maaf atas kasus tenggelamnya kapal Cheonan tersebut./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain