Republik Korea: Saat ini merupakan peluang emas untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea

(VOVWORLD) - Situasi  sekarang  sedang menciptakan “peluang emas”  untuk mencapai denuklirisasi dan memberikan perdamaian abadi di Semenanjung Korea. Begitulah pernyataan Menteri Reunifikasi Republik Korea, Cho Myoung-gyon di satu forum yang diadakan di Ibukota Seoul, pada Jumat (11 Mei).

Di depan forum ini,  Menteri Cho Myoung-gyon menekankan: Sekarang adalah peluang emas untuk mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea dan membentuk satu mekanisme  perdamaian. Dia  mengatakan bahwa  satu peluang seperti itu  sangat sulit terjadi dua kali. Pernyataan  dikeluarkan oleh  Menteri Reunifikasi Republik Korea, Cho Myoung-gyon pada latar belakang  pertemuan puncak antar-Korea pada tanggal 27 April lalu di Wisma Damai di desa gencatan senjata Panmunjom, Presiden Republik Korea Moon Jae-in dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK),  Kim  Jon-un  telah menandatangani  Pernyataan Panmunjom, di antaranya menetapkan tujuan bersama ialah “denuklirisasi menyeluruh” dan sepakat  menghentikan semua tindakan permusuhan untuk saling menentang, mendorong penandatanganan traktat resmi mengakhiri perang Korea dan membentuk satu mekanisme perdamaian. Menyusul pertemuan antar-Korea yang bersejarah ini,ialah pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pemimipin RDRK, Kim Jong-un  yang dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 12 Juni mendatang di Singupura. Selain itu, Republik Korea dan AS juga berencana mengadakan pertemuan puncak di Washington DC pada tanggal 22 Mei ini.

Komentar

Yang lain