(VOVworld) – Wakil Republik Korea, Tiongkok dan Jepang, pada Selasa (12 Mei) memulai putaran perundingan baru dalam waktu dua hari tentang Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) trilateral di Seoul, Republik Korea dalam satu upaya menangani semua perselisihan yang masih ada. Ini merupakan putaran perundingan ke-7 tentang FTA sejak tiga negara ini mengadakan putaran pertama pada Maret 2013, tapi merupakan putaran perundingan pertama setelah negara-negara sepakat memisahkan perundingan-perundingan tingkat kerja dengan pertemuan-pertemuan para kepala delegasi guna membahas secara lebih mendalam di tingkat kerja. Putaran perundingan tingkat kerja terkini diadakan di Seoul dari 13 sampai 17 April.


Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Republik Korea memberitahukan bahwa pada pertemuan para kepala delegasi, para fihak akan berfokus pada masalah-masalah utama yang masih ada seperti prinsip mendasar tentang perundingan mengenai liberalisasi pasar terhadap produk-produk serta cara mencapai liberalisasi pasar. Kalau ditandatangani, permufakatan trilateral ini akan menjadi salah satu dari FTA yang paling signifikan di kawasan, mengkonektivitas tiga diantara empat perekonomian terbesar di Asia dan juga merupakan FTA pertama  yuang mengkonektivitas Republik Korea dengan Jepang- negara berkembang satu-satunya dimana Republik Korea belum menandatangani FTA./.