Resepsi sehubungan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia

(VOVWORLD) - KBRI untuk Vietnam, pada Rabu pagi (21/8), mengadakan secara khidmat resepsi sehubungan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (17/8/1945 – 17/8/2019). Yang menghadiri acara ini, ada Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Le Hoai Trung, wakil badan-badan diplomatik dan organisasi internasional di Vietnam; para staf Kedutaan Besar Indonesia di Hanoi, wakil perusahaan-perusahaan Indonesia dan komunitas orang Indonesia di Vietnam.
Resepsi sehubungan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia - ảnh 1 Para utusan memfoto bersama (Foto: Phuong Thao)

Ketika berbicara di depan acara resepsi tersebut, Dubes Indonesia di Vietnam, Ibu Hadi memberitahukan bahwa Indonesia telah maju jauh sejak tahun 1945 sampai sekarang untuk menjadi negara demokratis yang besarnya nomor tiga di dunia, perekonomian yang besarnya nomor 16 di dunia dan merupakan anggota negara-negara G-20. Vietnam merupakan mitra strategis bagi Indonesia di banyak segi seperti perdagangan, investasi, pertahanan dan keamanan, dan sebagainya. Dubes Ibnu Hadi menekankan:

“Perkembangan ekonomi Vietnam sangat mengesankan, membuka banyak peluang bisnis. Perdagangan bilateral dua negara bersama-sama menuju ke target 10 miliar USD. Lingkungan investasi Vietnam sangat baik dan menyerapkan lebih banyak perusahaan asing, termasuk Indonesia. Di antaranya 10 “Qilin” teknologi di Asia Tenggara dengan nilai sebesar lebih dari 1 miliar USD setiap tahun, ada 4 perusahaan Indonesia, dua diantaranya sedang beraktivitas di Vietnam, yaitu “Traveloka” dan “Goviet”.

Pada pihaknya, Deputi Menlu Vietnam, Le Hoai Trung memberitahukan: “Hubungan Indonesia dan Vietnam telah mengalami penggalan jalan 64 tahun pembangunan dan perkembangan, hubungan kemitraan strategis antara dua negara sedang berkembang kuat dan terkait secara erat. Akan tetapi, potensi antara dua negara masih besar, pada waktu mendatang, dua pihak perlu mendorong lebih lanjut lagi kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan; memperhebat kerjasama yang substantif di bidang pertahanan dan keamanan, serta memperluas temu pergaulan rakyat, pariwisata, kebudayaan, olahraga dan pendidikan”.

Juga pada resepsi tersebut, Dubes Indonesia, Ibnu Hadi menyampaikan ucapan selamat kepada Vietnam yang menjadi Anggota Titak Tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun depan. Dia percaya bahwa di bawah bendera ASEAN, Vietnam dan Indonesia bisa melakukan lebih banyak hal untuk memberikan sumbangan pada komunitas regional dan internasional.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain