Gelombang pertama dalam program reuni ke-21 keluarga-keluarga yang terpisah dalam Perang Antar-Korea berlangsung dari 20-22/8 (Foto: Yonhap / VNA)

Pada gelombang ini, 89 orang lansia Republik Korea telah bisa berkumpul kembali dengan sanak keluarga-nya yang tinggal di RDRK setelah puluhan tahun berpisah. Gelombang pertama reuni keluarga-keluarga yang terpisah diadakan dari 20 sampai 22/8 ini. Menurut rencana, dalam semua reuni keluarga ini, keluarga-keluarga yang terpisah bertemu dalam waktu 11 jam.

Penyelenggaraan reuni keluarga yang terpisah merupakan sebagian dalam permufakatan yang disepakati oleh para pemimpin dua bagian negeri Korea pada pertemuan puncak bersejarah pada bulan April lalu, di desa gencatan senjata Panmunjom. Dua fihak telah menyelesaikan daftar orang-orang yang ikut serta dalam reuni pada awal bulan ini. Setelah gelombang pertama, gelombang ke-2 akan diadakan dari 24 sampai 26/8 ini.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Juru bicara Istana Presiden Republik Korea, Kim Eui-kyeom, pada Senin (20/8), memberitahukan bahwa penggelaran rencana membentuk Kantor Hubungan antar-Korea di kota perbatasan Kaesong, di RDRK, tidak melanggar sanksi-sanksi terhadap negara ini.