Revisi UU untuk Lindungi Konsumen Secara Lebih Baik

(VOVWORLD) - Selama hampir 10 tahun pelaksanaan Undang-Undang (UU) mengenai perlindungan hak konsumen (2011-2021), perlindungan hak konsumen telah mencapai beberapa hasil yang berarti, tetapi masih ada banyak keterbatasan. Khususnya dalam konteks Vietnam yang berintegrasi dengan kian intensif dan ekstensif, perkembangan ekonomi telah memunculkan banyak bentuk bisnis dan konsumsi baru, terutama transaksi-transaksi di lingkungan elektronik, transaksi-transaksi lintas batas, layanan-layanan sharing di platform digital, sehingga beberapa pandangan tidak sesuai lagi dengan praktek.

Revisi UU untuk Lindungi Konsumen Secara Lebih Baik - ảnh 1Sidang pertama Badan Penyusunan, Tim Redaktor Proyek UU mengenai perlindungan hak konsumen (amandemen) (Foto: BNEWS/VNA)

Dalam situasi tersebut, pada sidang pertama Badan Penyusunan, Tim Redaktor Proyek UU mengenai perlindungan hak konsumen (amandemen) yang diadakan di Kota Ha Noi pada 10 November, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Nguyen Sinh Nhat Tan, Wakil Harian Kepala Badan Penyusunan tersebut, memberitahukan: Kementerian Industri dan Perdagangan telah melaksanakan prosedur untuk meminta penyusunan UU mengenai perlindungan hak konsumen (amandemen) dan telah dipelajari dan disahkan tingkat-tingkat yang berwenang. Hal ini akan membantu melindungi hak dan kepentingan yang sah kaum konsumen serta hak dan kepentingan yang sah semua organisasi dan individu bisnis.

Di samping itu, revisi UU tersebut juga membantu mendorong pembangunan lingkungan bisnis dan konsumsi yang sehat dan berkelanjutan di Vietnam, memberikan kontribusi dalam usaha mengembangan tanah air dalam era industrialisasi, modernisasi, dan integrasi internasional yang intensif dan ekstensif.

Komentar

Yang lain