Revolusi Agustus: Kekuatan Hati Rakyat dan Semangat Persatuan

(VOVWORLD) - Hari ini, 19 Agustus, merupakan peringatan 76 tahun kemenangan Revolusi Agustus (19/8/1945-19/8/2021). Kemenangan Revolusi Agustus dan pembentukan Negara Republik Demokratik Vietnam pada musim gugur 1945 telah menciptakan satu titik balik bersejarah, mengubah secara fundamental nasib tanah air dan bangsa Vietnam, pemerintah dikuasai rakyat.
Revolusi Agustus: Kekuatan Hati Rakyat dan Semangat Persatuan - ảnh 1Pawai bersenjata raksasa yang dilakukan lebih dari sejuta warga Sai Gon (Kota Ho Chi Minh sekarang) pada 25/8/1945 untuk menggulingkan pemerintahan fasis Jepang (Foto: VNA)

Memperingati 76 tahun Revolusi Agustus, di halaman muka koran “Nhan Dan” (Koran Rakyat) edisi hari ini terdapat artikel berjudul: “Api abadi dari semangat revolusi”. Artikel ini menegaskan bahwa selama 76 tahun sejak Revolusi Agustus sukses, revolusi Vietnam telah mengalami banyak tahap, banyak titik balik, mengatasi banyak tantangan besar, merebut kemenangan besar, membawa tanah air berkembang ke level baru. Dalam pembaruan dan pengembangan tanah air yang menyeluruh, api Revolusi Agustus terus menempa tekad dan vitalitas kebangkitan bagi seluruh bangsa, konsisten dengan target dan jalan yang sudah dipilih, mempertahankan secara mantap kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah, bertekad melaksanakan pembaruan yang digagas dan dipimpin Partai Komunis Vietnam untuk mencapai prestasi besar yang memiliki makna sejarah.

Dengan judul: “Revolusi Agustus dan semangat persatuan untuk mengalahkan pandemi Covid-19”, artikel di laman vov.vn hari ini menekankan bahwa semangat persatuan dari Revolusi Agustus 1945 senantiasa menjadi obor untuk menerangi jalan bagi bangsa Vietnam hingga hari ini ketika seluruh negeri sedang bersinergi dan bertekad mengalahkan pandemi Covid-19.

Revolusi Agustus: Kekuatan Hati Rakyat dan Semangat Persatuan - ảnh 2Mengambil sampel tes Covid-19 untuk 19.000 warga Kecamatan Hoang Liet, Hanoi (Foto: VNA)

Selama pandemi, cahaya semangat persatuan, sinergi, kekompakan, keberbagian, semangat saling bantu menyebar luas. Seluruh sistem politik dari pusat hingga daerah menyepakati pemahaman: harus mencegah wabah agar rakyat bisa segera kembali ke “situasi normal baru”, kehidupan dan produksi dipulihkan, anak-anak dapat bersekolah lagi, dan orang dewasa kembali ke kantor dan pabrik.

Komentar

Yang lain