Rusia berharap supaya AS akan menggunakan pengaruhnya untuk memaksa Ukraina harus melaksanakan Permufakatan Minsk

(VOVWORLD) - Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, pada Kamis (03 Agustus) menilai bahwa Amerika Serikat (AS) bisa dan harus menggunakan pengaruh-nya untuk memaksa Pemerintahan Ukraina melaksanakan permufakatan-permufakatan damai Minsk.

Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah ditanya tentang pesan yang ingin disampaikan Istana Kremlin kepada Utusan Khusus AS urusan Ukraina, Kurt Volker-orang yang direncanakan akan melakukan kunjungan ke Rusia, Dmitry Peskov menekankan bahwa meskipun AS tidak ikut serta dalam kerangka “Kwartet Normandia” (yang meliputi Jerman, Perancis, Ukraina dan Rusia), tapi Moskwa menyatakan bahwa Washington bisa dan harus menggunakan pengaruhnya untuk mendesak Ukraina melaksanakan tanggung jawab politik terhadap permufakatan-permufakatan Minsk”.

Rusia berharap supaya AS akan menggunakan pengaruhnya untuk memaksa Ukraina harus melaksanakan Permufakatan Minsk - ảnh 1 Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)

Juru bicara Istana Kremlin juga menekankan bahwa terhadap Pemerintah pendahulu AS, “semua fihak telah sepakat membentuk satu kanal untuk berbagi informasi langsung tentang pemecahan krisis di Ukraina Timur.”

Pada hari yang sama, setelah Presiden AS, Donald Trump menandatangani pemberlakuan Undang-Undang yang memperketat sanksi-sanksi terhadap Rusia, juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan bahwa Moskwa akan tidak menarik diri dari Traktat penghapusan rudal-rudal jarak pendek dan menengah (INF) dan berharap supaya AS akan terus melaksanakan kewajiban-nya tentang permufakatan ini pada latar belakang sekarang ini.  

Komentar

Yang lain