(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, Senin (14/3), menyatakan bahwa Rusia bersedia berkoordinasi dengan pasukan aliansi pimpinan AS di Suriah untuk mengeluarkan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dari kota Raqqa.

Ketika menyampaikan penjelasan kepada katal TV Ren (Rusia), Menlu Rusia, Sergei Lavrov menegaskan bahwa Rusia bersedia melakukan koordinasi aksi dengan orang Amerika Serikat (AS) karena kota Raqqa merupakan wilayah di Suriah Timur, dan karena persekutuan internasional pimpinan AS pada pokok-nya beraktivitas di kawasan ini.

Semua faksi peserta bentrokan di Suriah, Senin (14/3) juga memulai putaran perundingan baru di Jenewa (Ibukota Swiss) dengan mendapat bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa guna mengusahakan cara keluar dari  perang saudara yang akan memasuki tahun ke-6 di Suriah.