Rusia berseru kepada AS supaya memperpanjang Traktat Pemangkasan Senjata Nuklir START baru

(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Minggu (13 Oktober), di Moskow, telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa penolakan memperpanjang Traktat Pemangkasan Senjata Strategis baru (START baru) akan lebih menimbulkan banyak bahaya dan instabilitas bagi keamanan dunia.
Rusia berseru kepada AS supaya memperpanjang Traktat Pemangkasan Senjata Nuklir START baru - ảnh 1 Presiden Rusia, Vladimri Putin (Foto: VNA)

Ketika menjawab interviu kantor-kantor berita RT Arab, “Sky News Arabia” dan “Al-Arabiya”, Presiden Vladimir Putin menegaskan: “START baru merupakan traktat satu-satunya yang kita miliki untuk menghindari dunia jatuh ke satu perlombaan senjata komprehensif”. Dia menegaskan bahwa traktat ini memainkan peranan memangkas dan membatasi semua senjata ofemsif strategis yang terdiri dari landasan peluncuran rudal balistik antar-benua di darat, di laut dan di udara. Dia juga minta perhatian bahwa naskah ini akan berhenti berlaku pada tahun 2021.

Presiden Vladimir Putin memberitahukan bahwa Rusia telah mengirim rekomendasi-rekomendasinya kepada pemerintah AS, tetapi belum menerima jawaban. Dia menyatakan kekhawatiran bahwa Washington mungkin belum memutuskan apakah perlu memperpanjang traktat atau tidak dan ini bukanlah indikasi yang positif untuk masa depan traktat.

Komentar

Yang lain