Rusia dan Arab Saudi Terus Potong Sumber Pasokan Minyak Bumi

(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, pada Kamis (3 Agustus), memberitahukan bahwa negaranya akan mengurangi sekitar 300.000 barel minyak ekspor per hari pada bulan September mendatang. Ia menunjukkan, pemotongan hasil produksi tersebut merupakan sebagian dari upaya menyeimbangkan pasar minyak bumi.

Sebelumnya, Rusia telah berkomitmen mengurangi hasil produksi minyak bumi sekitar 500.000 barel per hari, sama dengan 5% hasil produksi minyak bumi negara ini, dari bulan Maret lalu hingga akhir tahun 2023. Pada hari yang sama, seorang pejabat Arab Saudi juga memberitahukan, negaranya akan terus secara sukarela memotong hasil produksi 1 juta barel per hari untuk sebulan lagi, hingga akhir bulan September.

Rusia merupakan negara pengekspor minyak bumi terbesar ke-2 di dunia setelah Arab Saudi. Harga minyak bumi telah meningkat secara signifikan setelah kedua negara ini menyatakan pemotongan hasil produksi pada awal bulan Juli lalu, menurut itu harga minyak Brent meningkat dari 76 USD per barel menjadi lebih dari 83 USD per barel.

Komentar

Yang lain