Rusia dan AS berdebat tentang sistem rudal Moskow yang baru
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS), pada Senin (21 Januari), telah berseru kepada Rusia supaya menghancurkan sistem rudal jelajah baru yang dianggap Washington sebagai “pelanggaran langsung” terhadap Traktat Eliminasi Rudal Jarak Pendek dan Jarak Menengah (INF), bersamaan itu, menuduh Moskow menimbulkan instabilitas keamanan global.
Ketika berbicara di depan Konferensi Perluncutan Senjata yang diadakan di Jenewa (Swiss), Duta Besar (Dubes) AS urusan perlucutan senjata, Robert Wood menunjukkan: “Sangat sayang sekali AS semakin melihat bahwa sangat sulit untuk percaya pada Rusia dalam menaati kewajiban-kewajiban kontrol senjata. Rusia perlu menghancurkan secara bisa diecek semua rudal SSC-8 serta landasan-landasan peluncuran dan peralatan yang berangkutan untuk menaati INF”. Namun, sampai sekarang, Moskow masih menegaskan bahwa Rusia menaati INF sementara AS selalu melanggar. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa penarikan diri AS dari INF akan mengancam nasib Traktat Pemangkasan Senjata Ofensif Strategis (START-3), naskah terakhir dalam mengontrol senjata. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dalam jumpa pers besar tentang hasil aktivitas diplomatik Rusia pada tahun 2018 yang diadakan pada tanggal 16/1 lalu telah menegaskan bahwa Moskow bersedia meneruskan upaya menyelamatkan INF.