(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry dan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov sepakat memperpanjang permufakatan tentang gencatan senjata di Suriah tambah 48 jam lagi untuk memperkuat aktivitas bantuan kemanusiaan.

Ketika berbicara di depan jumpa pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, Mark Toner menunjukkan “pada pokoknya telah ada kesepakatan bahwa tanpa memperdulikan informasi tentang pelanggaran terhadap pemufakatan gencatan senjata ini ddi sana-sini, permufakatan ini sedang berlaku dan kekerasan telah berkuang secara signifikan. Dalam kerangka perbahasan, mereka telah sepakat memperpanjang gencatan senjata tambah 48 jam lagi”.

Pada hari yang sama, Kemlu Rusia memberitahukan telah meminta kepada AS supaya melaksanakan komitmen membedakan secara jelas antara pasukan pembangkang moderat di Suriah yang disponsori oleh Washington dengan kelompok “Jabhat Fatah al Sham” (Front Al-Nusra dulu)  dan kekuatan-kekuatan lain.