Rusia dan Jepang sepakat membentuk kelompok penanggung jawab yang bersangkutan dengan aktivitas ekonomi di kepulauan sengketa
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang memberitahukan bahwa negara ini dan Rusia, pada Senin (22 April) sepakat memulai perundingan-perundingan baru tingkat ahli yang bersangkutan dengan aktivitas ekonomi bersama di 4 pulau sengketa yang disebut oleh Tokyo sebagai Wilayah Utara, sementara itu disebut oleh Moscow sebagai pulau Kuril.
 Kepulauan sengketa yang disebut oleh Tokyo sebagai Wilayah Utara, sementara itu disebut oleh Moscow sebagai pulau Kuril (Foto: TASS) |
Perundingan ini dicapai setelah putaran konsultasi kali ke-5 antara Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Takeo Mori dan timpalanya dari Rusia, Igor Morgulov di Tokyo. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Deputi Menlu Takeo Mori memberitahukan bahwa satu kelompok penanggung jawab tingkat direktorat akan dibentuk secara terpisah dengan dialog tingkat ahli sekarang ini, termasuk para pejabat senior untuk memperkuat koordinasi tentang masalah ini sebelum pertemuan antara Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe and Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Juni mendatang di sela-sela pertemuan puncak kelompok perekonomian berkembang dan baru muncul papan atas di dunia (G20).