Rusia dan NATO sepenuhnya menghentikan kerjasama

(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Aleksander Grushko, pada Senin (15/4), menyatakan bahwa Rusia dan NATO sepenuhnya menghentikan kerjasama di semua bidang sipil dan militer. 

Ketika menjawab interviu Kantor Berita “RIA Novosti”, dia memberitahukan bahwa NATO menolak isi-isi agenda yang positif  dalam hubungan dengan Rusia, dia menganggap bahwa sekarang ini NATO belum memiliki kesadaran tentang keluarnya dari jalan buntu ini. Dia menilai keputusan NATO dalam menghentikan semua temu kerja di bidang militer dengan Rusia adalah tanpa alasan, karena keamanan di Eropa banyak bergantung pada hubungan antara Rusia dan NATO.

Deputi Menlu Aleksander Grushko memberitahukan bahwa belanja militer NATO (kira-kira 1 triliun USD) sekarang melipat 22 kali terbanding dengan Rusia, tetapi Moskow tidak ada niat ikut serta dalam perlombaan untuk meningkatkan belanja, tetapi menuju ke langkah-langkah “hemat, bertitik berat dan efektif”.

Komentar

Yang lain