(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, Selasa (8/12) memberitahukan bahwa Moskwa telah berhasil menemukan kotak hitam pesawat terbang pengebom Su-24 yang ditembak jatuh oleh angkatan udara Turki di garis perbatasan Suriah pada bulan lalu dan negara ini akan bersama dengan para pasar asing menganalisis alat ini.

Di depan satu jumpa pers, Presiden Vladimir Putin telah meminta kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia, Sergei Shoigu supaya tidak boleh membuka kotak hitam ini, sekaligus mengeluarkan instruksi bahwa pihak Rusia hanya membuka dan menganalisis kotak hitam pesawat terbang ini bersama dengan dengan para pasar asing untuk menetapkan secara teliri semua masalah. Menteri Pertahanan Rusia membenarkan bahwa pasukan satgas Rusai telah berhasil “membebaskan” wilayah tempat jatuhnya pesawat terbang Su-24 dari Rusia dari tangan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dan berhasil menemukan kotak hitam tersebut. Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa analisasi secara teliti kotak hitam ini akan  membantu menunjukan jalur terbang maupun posisi pesawat terbang yang ditembak jatuh-masalah perselisihan keras antara Ankara dan Moskwa sebelumnya. Presiden Rusia memperingatkan bahwa  tanpa memperdulikan bagaimana hasil analisasi kotak hitam ini juga tidak mengubah sikap Rusia terhadap tindakan provokatif yang ditimbulkan oleh Pemerintah Turki.