Rusia dan Tiongkok memveto rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Aleppo

(VOVworld) – Rusia dan Tiongkok, pada Senin (5 Desember) telah memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan gencatan senjata selama 7 hari di kota Aleppo, Suriah Utara. Moskow menyatakan memerlukan waktu bagi Rusia dan Amerika Serikat untuk mengadakan perundingan dan menyatakan bahwa rancangan ini akan mengizinkan kaum pembangkang menghimpunkan kembali pasukan-nya. Venezuela telah memberikan suara kontra terhadap dokumen yang disampaikan oleh Spanyol, Mesir dan Selandia Baru, sementara itu Angola memberikan suara  blanko.

Rusia dan Tiongkok  memveto rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Aleppo - ảnh 1
Situasi perang di Aleppo masih berlangsung secara sengit
(Foto: AFP / vov.vn)


Sebelum pengmutan suara, Duta Besar Rusia di PBB, Vitaly Churkin menyatakan bahwa pengmutan suara terhadap rancangan ini melanggar prosedur kerja Dewan Keamanan, karena naskah ini hanya bisa diberikan suara pada Selasa pagi (6 Desember) menurut ketentuan. Menurut dia, Dewan Keamanan memerlukan tambahan  waktu untuk mempelajari situasi baru di Suriah dan mencapai kesepakatan tentang resolusi yang bisa memperbaiki  situasi hak asasi manusia di negara Timur Tengah ini, khusunya di Aleppo.    

Komentar

Yang lain