Rusia Imbau Semua Negara Tetangga agar Tidak Lakukan Eskalasi Ketegangan

(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada 3 Maret mengimbau semua negara tetangganya agar tidak melakukan eskalasi ketegangan.
Dalam satu pidato di televisi, Presiden Putin menunjukkan, Moskow tidak “memiliki intrik buruk terhadap negara-negara tetangga”, bersamaan itu menyarankan semua negara ini agar “jangan melakukan eskalasi situasi dan tidak mengenakan pembatasan”.
Rusia Imbau Semua Negara Tetangga agar Tidak Lakukan Eskalasi Ketegangan - ảnh 1Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: AFP/VNA)

Dalam perkembangan terkait, pada 4 Maret Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, berbicara di depan jumpa pers menjelang konferensi luar biasa Menteri Luar Negeri negara-negara anggota NATO: “Para sekutu NATO telah melaksanakan sanksi-sanksi yang belum pernah ada. Kami membantu Ukraina, tetapi NATO bukanlah sebagian dari konflik. NATO adalah satu aliansi pertahanan, kami tidak mencari perang atau konflik dengan Rusia”.

Pada hari yang sama, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengadakan sidang darurat setelah pabrik Zaporizhzhia, pabrik nuklir terbesar Eropa di Ukraina, terkena peluru dan terbakar, tetapi untungnya berhasil dipadamkan. Rosemary DiCarlo, Wakil Sekretaris Jenderal PBB, menegaskan bahwa serangan terhadap pabrik-pabrik listrik tenaga nuklir adalah “bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional” dan aktivitas-aktivitas militer di kawasan pabrik-pabrik listrik tenaga nuklir dan infrastruktur esensial adalah “tidak dapat diterima”.

Di lain pihak, Dubes Vassily Nebenzi, Kepala Perwakilan Tetap Rusia di PBB, membantah tuduhan-tuduhan bahwa Rusia menyerang pabrik listrik di Ukraina. Ia menganggap bahwa itulah informasi-informasi yang tidak besar untuk menentang Rusia, Duta Besar Nebenzi menganggap bahwa tentara Rusia dan tentara Ukraina melakukan baku hantam di kawasan pabrik listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, tetapi Rusia tidak menembakkan pabrik ini.

Komentar

Yang lain