Rusia membantah telah menyetujui pengerahan perutusan polisi OSCE di bagian Timur Ukraina

(VOVworld) - Istana Kremlyn, pada Kamis (2/6), membantah informasi yang mengatakan bahwa Rusia telah menyetujui mengerahkan satu perutusan polisi dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama  Eropa (OSCE) di bagian Timur Ukraina. Juru bicara Istana Kremlyn, Dmitry Peskov memberitahukan: informasi tentang laporan Kelompok kuartet Normandy yang mengatakan bahwa pihak Rusia telah setuju mengerahkan satu perutusan polisi  OSCE ke kawasan terjadinya bentrokan di bagian Timur Ukraina adalah tidak benar. Kantor Berita  Rusia “RIA Novosti” mengutip kata-kata  juru bicara Dmitry Peskov yang menegaskan:  tidak ada kesepakatan apapun tentang masalah ini  karena semua keputusan untuk memecahkan bentrokan di bagian Timur Ukraina juga mempertimbangkan pendirian dari para wakil  di Donbass,  di bagian Timur Ukraina.


Rusia  membantah  telah menyetujui pengerahan perutusan polisi OSCE di bagian Timur Ukraina - ảnh 1
Juru bicara Istana Kremlyn, Dmitry Peskov 
(Foto: Sputnik/Kantor Berita Vietnam)


Pada tanggal 24 Mei lalu, para pemimpin kelompok kuartet Normandy yang terdiri dari Presiden Rusia, Kanselir Jerman, Presiden Perancis dan Presiden Ukraina telah mengadakan pembicaraan telepon tentang masalah Ukraina. Satu pernyataan online dari Presiden Ukraina, Petro Poroshenko memberitahukan: Empat pemimpin ini telah mendukung pengerahan satu unit polisi OSCE ke kawasan Donbassdan semua pihak memulai konsultasi tentang masalah ini. Namun, satu pernyataan resmi dari Istana Kremlyn menegaskan: Pembicaraan telepon tersebut tidak mengungkapkan masalah ini, namun menekankan makna penting dari satu kesepakatan gencatan senjata dengan segera dan diadakannya dialog langsung antara semua pihak yang bersangkutan dengan bentrokan di Ukraina.

Komentar

Yang lain