Rusia membantu Vietnam membangun Pusat ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir

(VOVworld) – Sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke-30 pemulihan dan perluasan reaktor nuklir Da Lat, peringatan ulang tahun ke-60 energi atom, pada Selasa sore, (18 Maret), di kota Da Lat, (provinsi Lam Dong, Vietnam Tengah), wakil grup energi atom nasional Rusia, Rosatom, telah memberikan informasi kepada kalangan pers tentang hasil kerjasama Vietnam-Rusia di bidang energi nuklir.

Rusia membantu Vietnam membangun Pusat ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir - ảnh 1

Pertemuan memperingati ulang tahun ke 30 pemulihan dan perluasan reaktor nuklir Da Lat
(Foto: khoahoc.com.vn)


Pada pertemuan tersebut, wakil grup energi atom nasional Rusia, Rosatom menilai tinggi kerjasama antara badan-badan Vietnam dan Rusia di bidang energi nuklir. Diantaranya, yang menonjol ialah penandatatanganan kerjasama pemasokan jasa konsultasi, pembuatan rancangan dan studi kelayakan bagi proyek pembangunan pabrik listrik tenaga nuklir yang pertama di Vietnam yaitu pabrik Ninh Thuan 1 di provinsi Ninh Thuan (Vietnam Tengah), membantu mendidik sumber daya manusia dalam membangun dan mengoperasikan pabrik listrik tenaga nuklir kepada Vietnam. Total sumber modal investasi bagi proyek ini sebesar kira-kira USD 500 juta- pinjaman prioritas dari pihak Rusia. Pershukov, Wakil Ditrktur Umum Grup Rosatom memberitahukan: “Total jumlah orang yang bekerja di pusat ini dari 400 sampai 500 orang. Menurut rencana, pembangunan Pusat ini akan selesai pada tahun 2020. Seiring dengan pembangunan, kami akan juga mendidik sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan aktivitas pusat ini”.

Pada malam hari yang sama, di kota Da Lat berlangsung malam pertemuan “persahabatan Vietnam-Rusia”. Sehubungan dengan ini, Grup Rosatom menyampaikan sertifikat kehormatan dari Rosatom kepada 6 ilmuwan Vietnam karena andil-andilnya kepada usaha industrialisasi dan perkembangan bidang penelitian nuklir. Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam juga menyampaikan piagam peringatan “Demi usaha Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” kepada 13 pakar senior Rusia yang telah pernah membantu Vietnam memulihkan dan memperluas reaktor nuklir Da Lat./.

Komentar

Yang lain