Rusia memberlakukan UU tentang pembalasan terhadap sanksi-sanksi asing

(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Senin (04 Juni), telah menandatangani untuk memberlakukan Undang-Undang tentang pembalasan terhadap kebijakan anti-Rusia, satu perkembangan untuk membalas pengenaan sanksi-sanksi tambahan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap negara ini pada bulan April lalu. 
Rusia memberlakukan UU tentang pembalasan terhadap sanksi-sanksi asing - ảnh 1 Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Xinhua/VNA)

Menurut Undang-Undang baru, Presiden Rusia akan punya hak menghentikan hubungan diplomatik dengan negara-negara “yang tidak akrab” dengan Moskow serta melarang aktivitas-aktivitas pertukaran komoditas dengan semua negara tersebut. Selain itu, Rusia juga membatasi kerjasama di bidang atom dan pembuatan pesawat dan mesin rudal dengan AS dan semua organisasi yang berada dalam hak yurisdiksi  AS, melarang partisipasi AS pada proses peseronisasi badan-badan usaha milik Negara Rusia, bersamaan itu membatasi warga negara AS dan negara-negara Eropa, di antaranya ada para pakar yang berketrampilan tinggi bekerja di Rusia.

Sebelumnya, para legislator Duma Negara (Majelis Rendah) Rusia, pada tanggal 13/4 lalu, telah mengusulkan Rancangan Undang-Undang untuk membalas kebijakan anti-Rusia dari AS dan negara-negara pro-AS yang mengenakan sanksi terhadap Rusia.

Komentar

Yang lain