(VOVworld) – Jurubicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan bahwa kalau Presiden Suriah, Bashar Al-Assad mengundurkan diri, maka akan mendatangkan kemenangan kepada kaum teroris dan arus migran baru. Itu mungkin bisa menjadi akibat yang mengerikan untuk seluruh kawasan. Menurut Dmitry Peskov, untuk mencapai satu solusi politik, Bashar Al-Assad perlu berada dalam posisinya di Suriah.


Bentrokan yang sudah memakan waktu 6 tahun ini di Suriah sampai sekarang masih belum bisa mencapai satu jalan ke luar karena sengketa antara Rusia dan Barat yang bersangkutan dengan masa depan Presiden Bashar Al-Assad. Faksi oposisi Suriah dengan sokongan dari Barat tetap dengan gigih menuntut kepada Bashar Al-Assad supaya meninggalkan kekuasaannya. Akan tetapi, Pemerintah Suriah dan Rusia menganggap bahwa masa depan Bashar Al-Assad harus diputuskan oleh warga Suriah sendiri.