Rusia memperkuat keamanan penerbangan setelah Turki menembak jatuh pesawat militer Rusia

(VOVworld) – Setelah terjadi kasus pesawat militer Rusia ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Turki di wilayah Suriah, Selasa (24/11), Badan Pengelolaan Penerbangan Rusia telah memperkuat langkah-langkah keamanan untuk misi-misi penerbangan antara dua negara yang dilaksanakan oleh maskapai-maskapai penerbangan Rusia.

Rusia memperkuat keamanan penerbangan setelah Turki menembak jatuh pesawat militer  Rusia - ảnh 1
Pesawat terbang Rusia terbakar
(Foto: vov.vn)

Perusahaan Transportasi Penerbangan Federal berkoordinasi erat dengan maskapai-maskapai penerbangan Rusia, bandara dan badan-badan keamanan penerbangan Rusia untuk mengeluarkan paket langkah induk guna menghindari intervensi yang tidak sah dalam aktivitas-aktivitas penerbangan sipil. Dalam kerangka paket-paket langkah tersebut, semua maskapai penerbangan yang melaksanakan misi penerbangan ke Turki akan harus memperkuat awak pilot dan pramugari, termasuk menambah lagi staf keamanan dan teknik untuk menjamin langkah-langkah keamanan, melindungi pesawat terbang, mencegah usaha merembes pesawat terbang di bandara.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Jurubicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov memberitahukan bahwa Mokswa tidak mengancam melakukan balasan militer terhadap Ankara yang bersangkutan dengan kasus pesawat Su-24, tapi tindakan Ankara pasti akan merugikan hubungan dua negara, diantaranya ada proyek pembangunan pipa gas bakar “Arus Turki”.

Komentar

Yang lain