(VOVworld) – Wakil Pertama Ketua Partai Rusia Bersatu di Duma Negara (Majelis Rendah) Rusia, anggota Komisi Pertahanan Majelis Rendah, Franz Klintsevich, pada Minggu (8 Maret) menilai bahwa jika terbentuk, maka satu pasukan tentara tunggal dari Uni Eropa bisa memainkan peranan provokatif terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan. Dia menilai bahwa satu pasukan tentara seperti ini tidak akan membantu Uni Eropa melaksanakan kebijakan-kebijakan luar negeri dan keamanan bersama serta tidak bisa melaksanakan semua tanggung jawab Eropa terhadap dunia.

Selain itu, Klintsevich menekankan bahwa pada era nuklir sekarang, pasukan-pasukan tentara tambahan tidak bisa menjamin keamanan bersama, tapi hanya bisa “memainkan peranan provokatif” saja. Dia juga menyayangkan karena rekomendasi ini mendapat dukungan dari kalangan pejabat Jerman.

Sebelumnya, Ketua Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker mengimbau pembentukan pasukan tentara Uni Eropa pada latar belakang ada kecemasan keamanan yang meningkat karena bersangkutan dengan krisis di Ukraina. Menurut Juncker, pasukan ini akan membantu mencegah semua ancaman dari luar wilayah blok serta membela “nilai-nilai” Eropa./.