Rusia menegaskan belum segera memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi Barat

(VOVworld) – Rusia belum perlu membalas sanksi-sanksi Barat, tapi Moskwa mungkin bisa mempelajari ikutsertanya dari perusahaan-perusahaan Barat pada perekonomian Rusia, khususnya di bidang energi kalau sanksi-sanksi ini tetap berlangsung. Begitulah peringatan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Selasa (29 April), di kota Minsk, Ibukota Belarus, di sela-sela konferensi tingkat tinggi regional.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Presiden Vladimir Putin juga memperingatkan bahwa sanksi-sanksi Amerika Serikat akan berpengaruh secara buruk terhadap aktivitas perusahaan-perusahaan energi besar negara ini di Rusia.

Rusia menegaskan belum segera memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi Barat - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin 
(Foto: baomoi.com)

Pemimpin Rusia juga menuduh Gedung Putih telah berdiri di belakang event-event di Ukraina, membuat rencana dan membuat skenario kekuatan, melakukan kudeta yang melanggar Undang-Undang Dasar, menggunakan senjata untuk menduduki kekuasaan di Kiev. Selain itu, Presiden Vladimir Putin juga menegaskan kembali bahwa di wilayah Ukraina tidak ada pakar serta pasukan khusus Rusia.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Selasa (29 April), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah berbahas tentang situasi ketegangan di Ukraina Timur. Wakil Sekretaris Jenderal PBB urusan masalah-masalah politik, Jeffrey Feltman menunjukkan bahwa semua fihak yang bersangkutan dalam krisis politik di Ukraina perlu melaksanakan semangat permufakatan yang dicapai di Jenewa pada 17 April lalu, menuju ke satu solusi politik dan diplomatik mendesak dan berjangka panjang untuk negara Eropa Timur ini./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain