Rusia menegaskan bersedia melakukan dialog dengan Ukraina
(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (11 Juli), telah menegaskan bahwa Rusia selalu bersedia melakukan “bentuk dialog mana pun tentang msalah Ukraina”, bersamaan itu menolak rekomendasi Presiden Ukraina yang baru tentang pelaksanaan bersama pembicaraan dengan para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
 Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: AFP/VNA) |
Ketika menjawab interviu kalangan pers, Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa Moskow akan tidak pernah menolak rekomendasi-rekomendasi perundingan, tapi menekankan bahwa perundingan-perundingan harus disiapkan secara teliti.
Pada hari yang sama, Istana Kremlin memberitahukan bahwa Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky telah membahas bentrokan Ukraina dalam perbahasan pertama antara dua pemimpin tersebut melalui telepon segera setelah Presiden Volodymyr Zelensky dilantik menjadi Presiden Ukraina pada tanggal 20/5 lalu. Pernyataan Istana Kremlin memberitahukan bahwa dua pemimpin telah membahas cara menangani bentrokan di Ukraina Tenggara dan kerjasama bilateral dalam pertukaran para tahanan perang. Selain itu, dua pemimpin tersebut juga membahas kemungkinan meneruskan semua pertemuan tentang masalah ini dalam rangka dialog “Normandia” yang meliputi partisipasi Perancis dan Jerman.