(VOVworld) – Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Brigadir Jenderal Igor Konashenkov, Jumat (11/11), memberitahukan bahwa para perwira dari Pusat Ilmu Pengetahuan Angkatan Pembelaan Biologi dan Kimia Radio Aktif dari Tentara Rusia, selama melakukan pengintaian di kota Aleppo sebelah Barat Daya telah menemukan bukti-bukti yang memperlihatkan bahwa para militan teroris telah menggunakan senjata kimia yang menyasar pada penduduk sipil dan tentara Suriah.

Dia juga memberitahukan bahwa para pakar Kementerian Pertahanan Rusia telah menemukan beberapa peluru meriam yang mengandung zat kimia beracun tapi belum meledak yang diluncurkan oleh para militan teroris. Mereka juga mendapatkan benda-benda di daerah tempat digunakan senjata kimia dan  kepingan peluru yang sudah meledak. Analisis cepat di laboratorium telah menemukan zat kimia beracun yang berkadar tinggi dalam peluru-peluru meriam ini, diantaranya ada zat khlor dan fosfor putih.