Rusia menentang penyelenggaraan konferensi internasional ke-2 tentang Ukraina

(VOVworld) - Rusia baru saja menolak  gagasan yang dikeluarkan oleh Jerman tentang penyelenggaraan Konferensi Jenewa ke-2  mengenai perdamaian di Ukraina pada saat  tentara Ukraina  secara semaunya sendiri menembaki banyak demonstran yang menuntut federalisasi Tanah Air. Pada sidang Dewan Eropa yang berlangsung di Wina (ibukota Austria) pada Selasa (6 Mei), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov menentang penyelenggaraan perundingan damai yang baru tentang Ukraina setelah permufakatan-permufakatan yang dikeluarkan pada perundingan pertama  pada 17 April lalu tidak dilaksanakan. Dia menekankan:  Semua perundingan  manapun tanpa ada partisipasi warga  Ukraina di  kawasan Timur dan Tenggara sulit  memberikan hasil.

Rusia menentang penyelenggaraan konferensi internasional ke-2 tentang Ukraina - ảnh 1
Menlu Jerman, Frank  Walter Steinmeier, Minggu (4.Mei) mengimbau penyelenggaraan
satu konferensi internasional  ke-2 tentang Ukraina
(Foto: laodong.com.vn)

Pada Selasa (6 Mei), situasi di kota Slaviansk nampaknya menjadi tenteram kembali setelah terjadi  beberapa baku  hantam  pada Senin (5 Mei)  dengan  senjata berat, sehingga menyebabkan 30 warga sipil dan 4 prajurit Ukraina tewas. Kedua pihak saling melemparkan kesalahan telah menimbulkan situasi berlumuran darah sekarang. Serangan terhadap  kota Slaviansk  berada dalam kerangka operasi militer yang dilakukan  Pemerintah sementara Ukraina untuk merebut  kontrol di kawasan Timur – tempat  ada banyak kota  sedang berada dalam tangan para demonstran  untuk menuntut federalisasi. Menurut statistik, ada kira-kira 90 orang yang tewas selama belum sampai sepekan ini. Hampir semua korban adalah para desmonstran  untuk menuntut federalisasi./. 

Komentar

Yang lain