Rusia mengajukan syarat untuk mendorong proses politik di Suriah

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan kalangan pers pada Rabu (21 Oktober), Jurubicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov menunjukkan bahwa sekarang bukan waktu yang sesuai untuk berbahas tentang solusi-solusi di Suriah ketika terorisme masih eksis di Suriah dan bahaya runtuhnya negara ini tetap ada. Tugas prioritas pertama  sekarang di negara ini ialah perang anti kelompok-kelompok teroris dan ekstrimis. Dmitry Peskov menegaskan kembali bahwa Rusia tidak berencana melakukan operasi di darat di Suriah. Dia juga menegaskan bahwa Suriah dan semua negara lain menyepakati bahwa krisis di negara Timur Tengah ini hanya bisa dipecahkan dengan langkah politik dan keputusan terakhir harus berada di tangan rakyat Suriah, jadi bukan dipaksakan dari luar.

Rusia mengajukan syarat untuk mendorong proses politik di Suriah - ảnh 1
Reruntuhan setelah terjadi baku tembak di kotamadya Darat Izza
(Foto: vietnamplus.vn)

Berbagi dengan pandangan tersebut, wakil harian Rusia di Uni Eropa, Vladimir Chizov, pada Rabu (21 Oktober) menyatakan bahwa kalau Rusia tidak melakukan operasi militer untuk melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah, maka IS mungkin telah merebut kemenangan. Target Rusia adalah jelas, pertama-tama harus membasmi IS dan kelompok-kelompok teroris lain, kemudian membantu rakyat Suriah melaksanakan pilihan politik-nya. Tugas hanya selesai apabila IS dan semua kelompok teroris yang bersangkutan terbasmi dan tidak berpengaruh terhadap situasi di Suriah.

Komentar

Yang lain