(VOVworld) – Rusia menyatakan kecemasan menghadapi semua gerak-gerik meningkatkan aktivitas NATO di dekat perbatasan dengan Rusia serta mengembangkan sistim-sistim rudal penangkis udara, mengancam langsung pasukan-pasukan nuklir strategis negara ini. Pada Kamis (16 April), pada Konferensi ke-4 Keamanan Internasional Moskwa, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyatakan bahwa tindakan Amerika Serikat (AS) dan NATO merupakan bahaya utama yang mengancam perdamaian global.

Rusia mengecam AS dan NATO yang dalam kenyataan telah melanggar Perjanjian nonproliferasi senjata nuklir ketika menyeret negara-negara yang tidak memiliki senjata nuklir ikut serta dalam latihan-latihan perang yang mengunakan senjata AS. NATO terus-menerus meningkat keberadaan militer di Eropa Timur, lebih mendekati perbatasan dengan Rusia.

Menurut Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Sherasimov, bahaya-bahaya dari fihak AS dan NATO memaksa Rusia menjalankan langkah-langkah balasan yang setimpal. Sementara itu, Jurubicara NATO, Oana Lungescu menyatakan bahwa NATO belum pernah menggelarkan senjata nuklir di kawasan Eropa Timur dan semua aktivitas blok militer ini sepenuhnya sesuai dengan Traktat Nonproliferasi Senjata Nuklir (NPT)./.