Rusia mengecam sanksi-sanksi baru dari AS

(VOVworld) – Pada Rabu (11 Maret), Rusia mencela sanksi-sanksi baru yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap bank terbesar di semenanjung Krimea dan beberapa tokoh di Ukraina Timur, menganggap ini sebagai provokasi  politik. Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Rusia, Sergei Lyabkov menunjukkan bahwa sangat sulit untuk mengerti apa yang sedang menguasai Kementerian Keuangan AS dan para pejabat lain di negara ini dalam mengenakan sanksi dan memperluas daftar sanksi (anti-Rusia). Dia menganggap bahwa tidak ada hubungan logika manapun untuk menjelaskan keputusan-keputusan seperti itu karena Washington pernah menyatakan bahwa situasi (di Ukraina Timur) telah menjadi normal.

Rusia mengecam sanksi-sanksi baru dari AS - ảnh 1
Deputi Menlu Rusia, Sergei Lyabkov 
(Foto: vietnamplus.vn)

Deputi Menlu Rusia menganggap AS yang terus-menerus menuduh Rusia mendukung pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur sebagai tindakan yang tidak berarti. Dia menekankan bahwa selama ini, Rusia belum pernah menerima bukti dari fihak AS yang menunjukkan bahwa Moskwa mendukung para penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur, bersamaan itu menegaskan bahwa Rusia tidak pernah menyerah terhadap tipe provokasi politik ini.

Deputi Menlu Ryabkov mengeluarkan komentar-komentar tersebut setelah AS baru saja memasukkan pada daftar sanksi 8 pemimpin pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur, Bank Perdagangan Nasional Rusia di Krimea (wilayah yang telah bergabung dengan Rusia pada Maret tahun 2014) dan organisasi Liga Pemuda Asia-Eropa dari Rusia./.

Komentar

Yang lain