Rusia menghentikan kerjasama dengan AS tentang penggunaan plutonium

(VOVworld) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Senin (3 Oktober), menandatangani dekrit menghentikan permufakatan dengan Amerika Serikat (AS) tentang penggunaan plutonium- zat yang bisa dipakai untuk membuat bom atom sama seperti uranium karena tindakan-tindakan “tidak akrab” dari Washington terhadap Moskwa.


Rusia menghentikan kerjasama dengan AS tentang penggunaan  plutonium - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani dekrit menghentikan permufakatan dengan AS tentang penggunaan plutonium
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)


Menurut dekrit tersebut, Presiden Vladimir Putin mengeluarkan keputusan ini karena perubahan kongkrit tentang situasi sekarang, yaitu munculnya ancaman-ancaman menstabilkan strategi karena AS melakukan tindakan-tindakan “yang tidak akrab” terhadap Rusia dan Washington “tidak cukup kemampuan” menjamin pelaksanaan komitmen-komitmen tentang penggunaan jumlah plutonium untuk membuat senjata yang sedang berkelebihan menurut perjanjian-perjanjian internasional. Satu alasan lagi ialah Rusia perlu menerapkan langkah-langkah yang perlu untuk membela keamanan nasional. Dekrit ini juga menunjukkan: Plutonium tidak boleh digunakan bagi tujuan membuat senjata nuklir atau alat-alat ledakan nuklir lain dan tidak boleh digunakan dalam melakukan penelitian atau mencoba alat-alat ledakan yang sama atau semua tujuan militer lain. Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengumumkan kepada pihak AS tentang keputusan dari Kepala Negara Rusia  tersebut.


Komentar

Yang lain