VOVworld) - Kantor berita Rusia Interfax, pada Selasa 10 Juli, mengutip kata Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Rusia Mikhail Bogdanov yang memberitahukan bahwa Rusia telah mengajukan rekomendasi mengadakan satu konferensi baru dari kelompok "sahabat-sahabat Suriah" di ibu kota Moskwa. 

Para peserta konferensi baru dari kelompok «  sahabat-sahabat Suriah".
( Foto: phunuonline.com.vn)

Sidang kelompok ini  berlangsung di Jenewa (Swiss) pada 30 Juni lalu  dan sepakat membuka peta jalan untuk satu tahap transisi di Suriah membantu menghentikan bentrokan berlarut-larut sekarang ini. Akan tetapi, Mikhail Bogdanov menegaskan bahwa tanpa negara yang berhak menentukan nasib Presiden Suriah Bashar Al Assad dan beranggapan bahwa kerjasama teknik militer antara Rusia dan Suriah tidak melanggar komitmen-komitmen internasional. Kantor Berita Interfax juga memberitakan bahwa Rusia telah mengirim armada kapal angkatan laut  yang dikomandoi  oleh satu kapal induk ke pangkalan angkatan laut Rusia di pelabuhan Tartus (Suriah). Pada hari yang sama, Utusan  Khusus  Perserikatan Bangsa-Bangsa  dan Liga Arab (PBB- AL) datang ke ibu kota Bagdad (Irak) untuk menemui para pemimpin negara ini, berbahas tentang instabilitas di Suriah sekarang. TV negara Irak memberitakan bahwa di ibu kota Bagdasd, Annan berencana akan menemui Perdana Menteri Nuri Al Maliki untuk berbahas tentang upaya-upaya mengusahakan solusi untuk bentrokan yang sedang terjadi secara serius di Suriah. Sebekumnya, Irak telah berkali- kali menegaskan pendirian membantu satu perubahan politik  dan demokrasi di Suriah. Sementara itu, bentrokan masih terus terjadi di Suriah sehingga  pada Selasa 10 Juli telah menewaskan sedikit-dikitnya 13 orang, diantaranya ada 7 penduduk sispil. Kekerasan pada Senin 9 Juli ini juga menewaskan 98 orang./.