Rusia mengutuk sanksi-sanksi baru AS yang bersangkutan dengan Krimea
(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Rusia, Sergei Ryakov, Kamis (8 November) mengutuk sanksi-sanksi yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia bersangkutan dengan penggabungan Krimea yang dilakukan oleh Moskow adalah “tidak bisa diterima”.
 Deputi Menlu Rusia, Sergei Ryakov (Foto: EPA/VNA) |
Kantor Berita TASS mengutip kata-kata Ryakov yang menegaskan bahwa “semua intrik menimbulkan pengaruh terhadap Moskow hanya akan mengalami kegagalan”.
Reaksi tersebut dikeluarkan setelah Kementerian Keuangan AS pada hari yang sama memberitahukan bahwa Washington telah mengenakan sanksi-sanksi terhadap dua orang asal Ukraina, seorang Rusia dan 9 maujud di Ukraina dan Rusia. Sanksi-sanksi baru dikeluarkan menurut Undang-Undang menentang lawan-lawan AS melalui langkah sanksi (CAATSA) yang menjadi efektif pada tahun 2017. Undang-Undang ini bermaksud memperkuat sanksi terhadap Moskow yang bersangkutan dengan masalah Krimea.