Rusia menolak penggunaan kekerasan terhadap Suriah
Pada latar belakang Barat sedang meningkatkan tekanan secara bertubi-tubi terhadap Pemerintah Suriah, Rusia baru saja menyatakan akan mencegah semua resolusi baru dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membolehkan intervensi dengan kekerasan terhadap Suriah.
Situasi di Suriah
(Foto: Internet) Ketika berbicara di ibukota Moskwa Selasa sore, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Ghennady Gatilov menegaskan bahwa dengan martabat sebagai anggota tetap Dewan Kemananan PBB, Rusia akan menggunakan hak veto untuk tidak membolehkan pengesahan atas satu resolusi manapun tentang intervensi kekerasan secara langsung atau tak langsung di Suriah. Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mencela penerapan sanksi-sanksi terhadap Suriah, bersamaan itu menyebutkan cara pendekatan yang dilakukan Barat terhadap masalah di Suriah adalah “tidak bermoral”.
Menurut dia, jika langkah-langkah sanksi tersebut bisa membantu menghentikan kekerasan dan mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Suriah, maka Rusia akan menjadi penyokong yang paling aktif bagi langkah-langkah ini.
Sementara itu, Duta Besar Perancis di PBB baru saja memprotes penggunaan tindakan militer di Suriah pada saat ini dan mengatakan bahwa semua masalah harus ditangani dengan solusi politik supaya menghindarkan Suriah dan kawasan Timur Tengah tidak jatuh pada situasi peperangan./.