(VOVworld) – Rusia bersedia memulihkan kerjasama dengan Amerika Serikat (AS) dalam masalah-masalah keamanan, misal-nya  perang anti terorisme dan kriminalitas cyber. Ketika menjawab interviu Harian "Rossiiskaya Gazeta", edisi Senin (16/1), Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev secara hati-hati ketika menilai aktif prospek kerjasama Rusia-AS setelah tahap hubungan bilateral yang dibekukan dibawah rezim pimpinan Presiden AS yang akan  mengakhiri masa baktinya, Barack Obama.




Patrushev memberitahukan bahwa dia tidak berharap pada semua perbaikan yang cepat atau pembatalan semua sanksi yang secara sengaja dikenakan Barat untuk “merintangai negara Rusia”, karena kedua fihak memulainya dari satu dasar yang sangat rendah. Pada hari yang sama, Istana Kremlin memberitahukan bahwa Pemerintah Rusia menyepakati pandangan Presiden terpilih AS , Donald Trump  ketika menanggap bahwa NATO telah terlalu usang. Sebelumnya, miliader Donald Trump mengatakan bahwa NATO menjadi usang karena tidak bisa mencegah terorisme. Dia juga mengeluh bahwa banyak anggota NATO  belum memberikan  sumbangan yang cukup dan hal ini “ tidal adil terhadap AS”. Namun, Presiden  terpilih AS Donald Trump  memberitahukan bahwa NATO sangat penting bagi dia.