(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Rusia Sabtu (5/12) menuduh Amerika Serikat (AS) yang tidak memperdulikan aktivitas perdagangan gelap minyak ke wilayah Turki dari kawasan-kawasan yang dikontrol organisasi yang menamakan diri sebagai “Organisasi Islam” (IS) di Suriah, setelah Washington menyebut bahwa jumlah minyak yang diangkut itu tidak seberapa.

Di Facebooknya sendiri, Kementerian Pertahanan Rusia menunjukan bahwa  “Ketika kalangan otoritas AS mengtakan bahwa mreka tidak tahu apa caranya yang digunakan kaum teroris melakukan perdagangan gelap ke wilayah Turki…. Ia menunjukkan minat menutupi  tindakan ini” Jumat (4/12), Utusan Khusus dari AS dan sekaligus koordinator masalah-masalah energi internasional, Amos Hochstyein mengatakan bahwa minyak tanah yang dijual secara gelap ke wilayah Turki  dari kawasna-kawasan yang dikontrol oleh IS di Suriah adalah tidak seberapa, baik tentang jumlah maupun keuntungan-nya”. Setelah kasus penembakan jatuh pesawat militer Rusia di perbatasan Suriah oleh Turki, Rusia telah menuduh bahwa tindakan Ankara ini bertujuan membela aktivitas perdagangan gelap minyak tanah dari IS ke wilayah Turki, hal yang sampai saat ini tetap terus ditolak Pemerintah Ankara.