Rusia menuduh Barat dan negara-negara Arab menghasut bentrokan di Suriah

(VOVworld) - Pada Sabtu 28 Juli, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov memperingatkan bahwa bantuana internasional kepada faksi oposisi akan mengakibatkan situasi yang lebih berlumuran darah dan tidak bisa berharap tentang penerimaan Pemerintah Damaskus dalam memberikan konsesi dari faksi oposisi.

Rusia menuduh Barat dan negara-negara Arab menghasut bentrokan di Suriah - ảnh 1
Bentrokan di Suriah
(Foto : INternet)


Ketika berbicara di jumpa pers bersama dengan timpalannya dari Jepang Koichiro Gemba di kota Shochi, Rusia, Menlu Lavrov menyatakan bahwa Barat dan negara-negara Arab harus lebih berupaya dalam menilbulkan pengaruh terhadap faksi oposisi di Suriah untuk menghentikan bentrokan di negara Timur Tengah ini. Menlu Rusia menyatakan bahwa Barart sendiri dan negara-negara tetangga Suriah telah merangsang, membantu dan membimbing bentrokan anti rezim di Damaskus dan harga yang harus dibayar ialah hanya ada pertumpahan darah. Pada fihaknya, Menlu Jepang Koichiro Gemba menilai bahwa Rusia adalah negara yang punya pengaruh besar dan suara dalam komunitas internasional, bersamaan itu juga berbahap pada satu pendirian Rusia yang konstruktif  untuk menangani semua krisis di Suriah.

Dalam satu perkembangan yang lain pada hari yang sama, Juru bicara Kemlu Rusia Alexander Lukashevich menyatakan bahwa Rusia akan tidak menghadiri semua putaran sanksi dari Uni Eropa anti Suriah dan akan tidak membolehkan inspeksi kapal-kapal  yang berkewarga-negaraan Rusia./.

Komentar

Yang lain