Rusia menuduh Turki tidak menaati permufakatan tentang Suriah

(VOVWORLD) - Kantor Berita RIA mengutip kata-kata seorang Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, pada Rabu (4/3), menuduh Turki tidak melaksanakan kewajiban negara ini sesuai permufakatan untuk membentuk satu kawasan non-militer di Provinsi Idlib, Suriah bagian barat daya, tetapi sedang membantu para pembangkang.
Rusia menuduh Turki tidak menaati permufakatan tentang Suriah - ảnh 1 Serdadu Turki digelarakan di desa  al-Nayrab, jauhnya 14 Km dari Suriah bagian barat daya, 20/2/2020  (Foto: AFP / VNA)

Menurut pihak Rusia, benteng-benteng “teror” telah bergabung dengan pos-pos di garis depan Turki di Idlib, sehingga mengakibatkan serangan yang berlangsung setiap hari terhadap pangkalan angkatan udara Kmeimim milik Rusia di Suriah.

Sekarang, Turki belum memberikan komentar terhadap tuduhan-tuduhan Rusia tersebut.

Tuduhan Rusia dikeluarkan pada latar belakang Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalannya dari Turki, Tayyip Erdogan berencana melakukan pertemuan di Moskow pada Kamis (5/3). Ini merupakan perkembangan-perkembangan terbaru yang bersangkutan dengan hubungan antara Rusia dan Turki pada latar belakang situasi di lapangan di Provinsi Idlib, Suriah mengalami perkembangan yang rumit ketika Turki terus melakukan operasi militer  terhadap tentara pemerintah Suriah dengan dukungan Rusia di sini.

Komentar

Yang lain