Rusia menunjukkan pandangan tentang serangan kimia di Suriah kepada OPCW

(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan Rusia, pada Selasa (2 April), memberitahukan bahwa komandan unit pencegahan senjata radioaktif, kimia dan biologi (NBC) dari Rusia, Brigadir Jenderal Igor Kirillov berbahas tentang serangan kimia pada 4/2018 di Kota Douma, Suriah pada pertemuan dengan Direktur Umum Oraganisai Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Fernando Arias Gonzalez.

Rusia menunjukkan pandangan tentang serangan kimia di Suriah kepada OPCW - ảnh 1

Ilustrasi (Foro: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Dalam sebuah pemberitahuan, Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bahwa Pemimpin OPCW telah mendapat pemberitahuan dari Rusia secara terinci tentang pandangan Kementerian Pertahanan negara ini tentang laporan diumumkan oleh OPCW pada 1 Maret yang bersangkutan dengan serangan kimia pada 7/4/2018 di Kota Douma, Suriah. Laporan ini dilaksanakan oleh Perutusan Pencari Kebenaran OPCW setelah investigasi tentang kemampuan penggunaan senjata-senjata kimia di Suriah. Para ahli militer Rusia yang pernah dikirim ke Douma beberapa hari setelah kasus ini terjadi, telah menunjukkan banyak hal yang kontroversial dan kontradiktif dalam laporan ini. Hal ini membuktikan bahwa kasus ini dilaksanakan seperti tindakan provokatif terhadap Pemerintah legal Suriah.

Sebelumnya, pada 1 Maret, para inspektur OPCW mengumumkan laporan bahwa satu zat kimia beracun yang mengandung unsur klorin bisa digunakan dalam serangan di Douma, Suriah di dekat Ibukota Damaskus pada7/4/2018. Menurut OPCW, klorin telah ditemukan dalam sampel yang diambil sekitar 2 minggu setelah berlangsungnya baku tembak antara Tentara Pemerintah Suriah dan Pasukan Oposisi di Ghouta sebelah Timur.

Komentar

Yang lain