Rusia menyangsikan Inggris sengaja menahan anak perempuan mantan mata-mata Sergei Skripal

(VOVWORLD) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, pada Kamis (12 April), telah menyatakan bahwa mantan mata-mata Sergei Skripal dan anak perempuan-nya sedang dipaksa harus tinggal di Inggris.
Rusia menyangsikan Inggris sengaja menahan anak perempuan mantan mata-mata Sergei Skripal - ảnh 1 Jurubicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova (Foto: Sputnik)

Ketika berbicara di depan jumpa pers, Maria Zakhorova mengatakan: “Perkembangan terkini membuat kami semakin khawatir bahwa warga negara perempuan Rusia sedang diisolasi. Kami punya semua dasar untuk menyatakan bahwa warga negara Rusia sedang ditahan secara sengaja atau dipaksa harus berpartisipasi pada satu drama yang dipentaskan”. Dia juga memberitahukan bahwa Moskow punya dasar yang lengkap untuk mengeluarkan tuduhan terhadap London yang telah berintrik menyesatkan informasi dan memanipulasi opini umum dalam serangan racun tersebut.

Sebelumnya, London memberitahulkan bahwa Yulia Skripal telah keluar dari rumah sakit tapi masih tetap diobati. Media memberitakan bahwa Yulali Skripal telah dibawa ke satu tempat yang aman – yang menurut Koran “The Sun” itu adalah satu rumah sakit tentara Inggris.

Komentar

Yang lain