Rusia menyatakan bersedia memberikan bantuan kuat untuk mengatasi krisis Ukraina

(VOVworld) – Pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia tersebut dikeluarkan pada Sabtu (19 April). Pernyataan ini memberitahukan bahwa Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Rusia, Grigory Karasin pada Sabtu telah menemui calon presiden Ukraina dan sekaligus pemimpin gerakan di  Ukraina Timur dan Ukraina Selatan, Oleg Sarev di Moskwa.

Rusia menyatakan bersedia memberikan bantuan kuat untuk mengatasi krisis Ukraina - ảnh 1

Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Grigory Karasin
(Foto: vietnamplus.vn)

Pada pertemuan ini, Grigory Karasin menegaskan bahwa Rusia telah membuat persiapan untuk memanifestasikan bantuan yang paling kuat terhadap Ukraina. Akan tetapi, Rusia menaruh pertanian bahwa pemecahan krisis politik internal harus ditentukan oleh rakyat Ukraina dengan kerjasama yang erat dengan satu Perutusan pengawasan istimewa dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE). Pada pihaknya, Oleg Sarev menegaskan ingin melakukan kontak langsung dengan pemerintah di Kiev sekarang untuk menjelaskan pendirian daerah-daerah di Ukraina Timur dan Ukraina Selatan terhadap masalah-masalah mendesak dalam masyarakat Ukraina. Sebelumnya, dalam dialog online dengan rakyat pada tanggal 17 April, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia bersedia bekerjasama dengan semua calon dalam pemilihan Presiden di Ukraina.

Yang bersangkutan dengan situasi Ukraina, laporan yang diumumkan oleh Perutusan pengawasan istimewa OSCE pada Sabtu (19 April) memberitahukan bahwa situasi di Ukraina Tengah dan Ukraina Barat cukup tenteram, dalam pada itu, situasi di provinsi-provinsi Lugansk dan Donesk tetap tegang. Sebabnya ialah situasi konfrontasi bersenjata tetap berlangsung.

Bersangkutan dengan Ukraina, Wakil Ketua Komite Pemilihan Umum Sentral Ukraina (CEC), Andrei Magera pada Sabtu (19 April) memberitahukan bahwa pemerintah sementara Ukraina akan menyelenggarakan pemilihan Presiden pada tanggal 25 Mei nanti walaupun situasi darurat diberlakukan di beberapa daerah di negara ini. Andrei Magera memberitahukan bahwa hasil pemilihan akan ditentukan tanpa menghitungkan tempat pemungutan suara atau daerah yang bisa melakukan pemilihan. Dia juga menekankan arti penting pemilihan yang akan datang, karena, ia akan menghentikan semua tuduhan tentang legalisasi pemerintah sementara Ukraina.

Dalam pada itu, kanal televisi negara Rusia “Rossiye 24”  memberitakan bahwa pada Minggu (20 April), 5 orang telah tewas ketika para penembak menyerang satu pos pengontrolan dari para demonstran di dekat dengan kota Slavyansk di Ukraina Timur. Menurut sumber berita tersebut, 3 orang yang tewas itu termasuk dari kelompok  demonstran yang sedang mengontrol kota ini./.

Komentar

Yang lain