Rusia menyelesaikan proses mempersiapkan rencana patroli gabungan di Suriah
(VOVWORLD) - Rusia, pada Jumat (25 Oktober), telah mengumumkan bahwa 300 anggota dalam pasukan polisi militer negara ini dan lebih dari 20 mobil berlapis baja telah tiba di Suriah. Ini merupakan gerak-gerik untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan patroli gabungan negara ini dengan Turki di Suriah.
Dalam pengumumannya, juru bicara Istana Kremlin – Dmitry Paskov membenarkan penggelaran unit-unit dan alat persenjataan dalam permufakatan baru-baru ini, serta meminta kepada pasukan orang Kurdi supaya menarik diri dari kawasan-kawasan yang telah diumumkan sebelumnya. Menurut permufakatan antara Rusia dan Turki, pasukan dua negara akan melakukan kegiatan patroli gabungan di kawasan perbatasan dalam radius 10 kilometer – tempat dimana tentara Amerika Serikat pernah bertugas melakukan patroli dengan pasukan orang Kurdi dalam bertahun-tahun.
Pada hari yang sama, Kantor Berita “Intefax” mengutip pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia yang membenarkan bahwa pasukan polisi militer akan membantu pasukan orang Kurdi dalam proses penarikan.