Rusia menyiapkan opsi balasan terhadap sanksi AS

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev, pada Senin (09 April), telah memberikan bimbingan kepada Pemerintah supaya menyiapkan rencana-rencana balasan setelah Amerika Serikat (AS) mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap Moskow pada awal pekan lalu.
Rusia menyiapkan opsi balasan terhadap sanksi AS - ảnh 1 PM Rusia, Dmitry Medvedev (Sumber: TASS)

Dia telah menyebutkan sanksi AS sebagai “tidak sah” dan “tidak bisa diterima”, bersamaan itu menegaskan bahwa Rusia punya hak memberikan balasan. Dia juga meminta kepada Pemerintah supaya berencana membantu perusahaan-perusahaan yang berada dalam daftar sanksi AS, termasuk perusahaan-perusahaan yang beraktivitas di bidang metalurgi, energi dan pertahanan. PM Dmity Medvedev menyatakan bahwa sanksi baru AS hakekatnya merupakan langkah proteksi dagang, mendorong kepentingan-kepentingan dagang dari AS di dunia, tanpa memperdulikan aturan-aturan perdagangan sekarang ini. Langkah-langkah ini telah mencegah aktivitas-aktivitas perusahaan-perusahaan Rusia di pasar global dan persaingan dengan para lawan-nya dari AS.

Sementara itu, Istana Kremlin memberitahukan bahwa Moskow sedang mengikuti secara erat situasi pasar Rusia setelah AS mengenakan sanks-sanksi. Istana Kremlin sedang menganalisis pengaruh karena sanksi-sanksi tersebut, tapi hal ini akan memakan banyak waktu.

Komentar

Yang lain