Rusia Peringatkan Akibat Tidak Adanya Traktat Pengganti New START

(VOVWORLD) - Istana Kremlin pada tgl 02 Agustus menyatakan bahwa apabila Perjanjian pengurangan senjata strategis baru (New START atau START 3) habis waktunya tanpa ada perjanjian penggantinya pada tahun 2026 maka hal ini akan menimbulkan dampak yang sangat negatif terhadap keamanan global.

Pada hari yang sama, Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Dmitry Medvedev mencurigai rekomendasi Amerika Serikat tentang perundingan kesepakatan pengontrolan senjata baru untuk mengganti  Perjanjian New START.

 Dalam pernyataan yang dikeluarkan menjelang pembukaan konferensi negara-negara peserta Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) yang diadakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Presiden Joe Biden pada tgl 01 Agustus menegaskan, Washington bersedia  melakukan pembahasan dengan Rusia tentang kesepakatan pengontrolan senjata baru  untuk mengganti New START dan meminta Moskow harus menunjukkan "kesediaan berkoordinasi”.

Komentar

Yang lain